Teruntuh seorang figur
yang lemah akan perasaan dan patuh akan logika
Teruntuk seorang figur
yang menyembunyikan keringat dan lelahnya
Yang semangatnya
terlukiskan dari raut wajah
Ayah, kini aku telah
beranjak dewasa
Berdiri tegak untuk
melangkah maju
Menghempas kepiluan
menjadi semu
Engkau yang pergi dan
engkau yang berjuang
Tinggalkan asa hingga
kerinduan
Menghenyapkan rasa yang
hilang
Mengerahkan tenaga
walau upah tak sepadan
Dengan tegar bahkan
tanpa penyesalan
Meski tak bisa dipungkiri
dalam hatiku
Ada sedikit dendam akan
ketidak adilan
By: Chaniello